Pemerintah Membangkitkan Semangat Generasi Muda Kehutanan: Dorong Inovasi Hijau dan Aksi Konkret Menuju FOLU Net Sink 2030
- account_circle Redaksi
- calendar_month 4 jam yang lalu
Kementerian Kehutanan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), khususnya Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan (Pusgenri), menggelar kegiatan Sosialisasi “Gelar Karya Generasi Kehutanan dan Forest Youthverse” di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun gerakan generasi muda kehutanan yang kolaboratif, inovatif, dan berorientasi pada aksi nyata menuju tercapainya target Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Dengan mengusung semangat “Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi Nyata Menuju Hutan Lestari”, kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi, kepedulian, dan peran aktif generasi muda dalam menghadapi triple planetary crisis — krisis iklim, keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
Program Forest Youthverse dirancang sebagai wadah peningkatan kapasitas dan ruang ekspresi generasi muda kehutanan dalam melahirkan rimbawan muda inovatif yang berorientasi pada aksi nyata pelestarian hutan. Melalui mentoring class, challenge class, hingga presentasi ide inovatif di hadapan Menteri Kehutanan, peserta akan membentuk jejaring Forest Youthverse sebagai komunitas pelestari hutan yang berkelanjutan.
Peserta terpilih akan memperoleh pendampingan, sertifikat, dan kesempatan studi banding ke kawasan konservasi. Selain itu, 100 peserta dengan rencana aksi terbaik akan difasilitasi untuk merealisasikan ide inovatif mereka di lapangan.
Sementara itu, kegiatan Gelar Karya Generasi Kehutanan menjadi wadah apresiasi dan kompetisi kreatif bagi generasi muda dalam bidang kehutanan.
Mengusung tema “Muda Berkarya, Masyarakat Digdaya”, kegiatan ini membuka dua kategori utama, yakni:
- Konten Video Kreatif Kehutanan, dengan tema gaya hidup generasi muda dalam melestarikan hutan, kolaborasi pemuda dan masyarakat dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat, serta kearifan lokal dalam menjaga kelestarian hutan; dan
- Inovasi Teknologi Tepat Guna atau Rekayasa Sosial, untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air.
Kepala Pusgenri yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Perilaku Generasi Peduli Cinta Alam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret mencetak generasi inovator hijau.
“Kita ingin melahirkan generasi yang tidak hanya peduli, tetapi juga mampu menciptakan solusi hijau bagi keberlanjutan hutan Indonesia. Melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor, anak muda dapat menjadi motor penggerak tercapainya FOLU Net Sink 2030,” ujarnya.
Melalui sinergi antara Forest Youthverse dan Gelar Karya Generasi Kehutanan, Kementerian Kehutanan berharap terbentuk ekosistem pembelajaran lintas generasi yang mendorong aksi nyata pelestarian hutan, memperkuat peran masyarakat sekitar hutan, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau yang berkeadilan dan berkelanjutan.
- Penulis: Redaksi
