Pasca Temuan Stok BerasMemburuk, BULOG Segera Gantidengan 270 Ton Beras Barudi Maluku Utara

Perum BULOG bergerak cepat menindaklanjuti temuan beras turun mutu di Kota Ternate, Maluku Utara, yang sebelumnya menjadi sorotan Komisi IV DPR RI. Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya menjaga kepercayaan publik, Direktur Utama BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan sesuai standar dan ketersediaan beras bagi masyarakat tetap terjamin dalam kondisi baik.

Dalam kunjungan tersebut, BULOG segera mengirimkan 270 ton beras baru ke Ternate guna memperkuat cadangan pangan di wilayah Maluku Utara. Selain itu, BULOG juga melakukan reproses terhadap beras yang mengalami penurunan mutu namun masih layak konsumsi.

“Beras turun mutu bukan berarti tidak layak. Kami memiliki mekanisme reproses agar kualitasnya kembali sesuai standar,” ujar Rizal.

Adapun beras yang dinilai rusak dan tidak dapat diperbaiki akan diuji di laboratorium untuk menentukan langkah penanganan sesuai ketentuan. Bila hasil uji menunjukkan kandungan masih di bawah ambang batas keamanan pangan, beras dapat dialihkan ke industri pakan. Namun jika melebihi batas aman, beras akan disalurkan ke industri non-pangan atau dimusnahkan apabila tidak memenuhi standar keamanan.

Langkah ini mencerminkan komitmen BULOG terhadap keamanan pangan dan penerapan tata kelola yang transparan serta akuntabel. Dalam kunjungannya, Direktur Utama BULOG juga menyambangi Kapolda Maluku Utara, Komandan Korem, dan Kesultanan Ternate untuk memperkuat sinergi menjaga stabilitas pangan di daerah.

Kesultanan Ternate menyampaikan apresiasi atas respons cepat BULOG dalam menangani isu beras turun mutu serta dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Dukungan serupa juga datang dari Ketua DPRD Maluku Utara, Drs. H. Iqbal Ruray, yang mendorong agar Kantor Cabang BULOG di Maluku Utara ditingkatkan menjadi Kantor Wilayah tersendiri mengingat tantangan geografis dan distribusi pangan di wilayah kepulauan.

Sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan, pemerintah bersama BULOG tengah menyiapkan pembangunan enam gudang logistik baru di Maluku Utara untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan memperlancar distribusi.

“Melalui langkah tanggap dan kolaboratif ini, kami memastikan setiap butir beras yang diterima masyarakat adalah hasil pengelolaan yang berkualitas, transparan, dan bertanggung jawab,” tegas Rizal.

Kunjungan Dirut BULOG ke Ternate menjadi bukti bahwa BULOG tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga proaktif dalam memastikan kualitas, ketersediaan, dan distribusi pangan di seluruh Indonesia. Dengan penguatan infrastruktur logistik dan kelembagaan di daerah, BULOG berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkokoh ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.