Breaking News
light_mode
Beranda » Ekonomi » Menteri ESDM Bahlil Gandeng PLN Salurkan Bantuan Listrik Gratis untuk Ratusan Keluargadi Minahasa

Menteri ESDM Bahlil Gandeng PLN Salurkan Bantuan Listrik Gratis untuk Ratusan Keluargadi Minahasa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025

Minahasa, 31 Oktober 2025 — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) kembali meneguhkan komitmennya dalam memperluas akses energi melalui penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 112 keluarga prasejahtera di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Program yang menjadi bagian dari inisiatif strategis “Merdeka dari Kegelapan” ini diresmikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan.

Salah satu penerima bantuan, Jolly Walangitan (59), mengungkapkan rasa syukurnya karena kini rumahnya dapat menikmati penerangan tanpa harus bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.

“Dulu kami hanya menyalakan lampu dengan menyambung dari rumah sebelah. Sekarang sudah punya listrik sendiri, gratis pula. Terima kasih kepada pemerintah, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri ESDM, dan PLN atas perhatian yang luar biasa,” ujarnya penuh haru.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk menghadirkan keadilan energi hingga ke pelosok negeri.

“Saya tegaskan, tahun 2029 sampai 2030, seluruh desa dan kelurahan harus sudah teraliri listrik. Tidak boleh lagi ada anak-anak bangsa yang hidup dalam kegelapan, tanpa fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang layak,” ujar Bahlil.

Ia juga memerintahkan jajarannya di Kementerian ESDM serta PLN untuk memprioritaskan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) agar segera mendapatkan akses listrik.

“Anggaran sudah tersedia. Fokus kita adalah menuntaskan daerah 3T terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN siap mendukung penuh program BPBL yang dicanangkan pemerintah sebagai wujud pemerataan akses energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, PLN memastikan tidak ada lagi warga yang hidup tanpa listrik. Listrik adalah hak dasar seluruh rakyat, fondasi bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Secara nasional, program BPBL telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sepanjang 2024, sebanyak 155.429 rumah tangga telah menikmati sambungan listrik baru, sementara hingga September 2025, realisasi mencapai 135.482 rumah tangga dari target 215.000 rumah tangga di akhir tahun.

Dengan capaian tersebut, rasio elektrifikasi nasional kini telah mencapai 98,53 persen, meski masih tersisa sekitar 1,47 persen rumah tangga di wilayah 3T yang menjadi prioritas penyelesaian pemerintah.

“Kami akan memastikan seluruh proses berjalan cepat, aman, dan tepat sasaran. Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi simbol keadilan dan pemerataan pembangunan,” tutup Darmawan.

  • Penulis: Redaksi
expand_less