Breaking News
light_mode
Beranda » Lingkungan » Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan

Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 10 Des 2025
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

Kementerian Kehutanan bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengambil sampel kayu dari material banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, serta Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah. Dari pemeriksaan awal, sejumlah jenis pohon berhasil diidentifikasi.

Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda Kementerian Kehutanan, Yandi Irawan Sutisna, menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan terhadap sampel kayu yang dikumpulkan dari berbagai titik—antara lain Jembatan Garoga 1 dan Garoga 2, Desa Anggoli, serta titik Kilometer 6 dan Kilometer 8 di Kecamatan Sibabangun.Total 43 sampel diambil, dengan 15 jenis pohon berhasil dikenali, sementara 7 jenis lainnya masih menunggu identifikasi lanjutan di laboratorium.

Di Jembatan Garoga 1, tim mengumpulkan 18 sampel dan mengidentifikasi 10 jenis pohon, termasuk karet, meranti, parinari, puspa, durian, nyatoh, agathis, daru, bayur, dan parapat.
Di Garoga 2, ditemukan enam jenis, seperti nyato, bayur, meranti, karet, puspa, dan durian.
Pada sampel dari Kilometer 6, teridentifikasi pohon medang, sendok-sendok, kisereh, karet, bayur, johar, dan pasang.
Sementara di Kilometer 8, ditemukan jenis karet, ara, dan aglaia (mahoni).

Yandi menambahkan bahwa setiap sampel direkam dengan titik koordinat, dan sampel yang belum dikenali telah dikirim ke laboratorium Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia menyebutkan bahwa hasil analisis ini akan membantu menentukan apakah kayu tersebut berasal dari proses alam seperti longsor, atau dari aktivitas penebangan.

Sementara itu, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Mohammad Irhamni, menyampaikan bahwa penyelidikan sumber kayu yang diduga berperan dalam banjir bandang di Batangtoru masih terus berlangsung.

  • Penulis: Redaksi
expand_less