InJourney Dorong Periwisata Berkelanjutan Melalui Program Hospitality House dan Local Heroes
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 28 Okt 2025
Jakarta, 28 Oktober 2025 — Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, menggelar program InJourney Hospitality House: Local Heroes pada 20–24 Oktober 2025.
Program ini dirancang untuk melahirkan para local heroes—figur inspiratif dari berbagai daerah—yang mampu mendorong perubahan positif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayahnya masing-masing.
Sebanyak 17 peserta terpilih mengikuti kegiatan ini, mewakili sembilan destinasi wisata unggulan nasional, yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Prambanan, Belitung, Karimun Jawa, Banyuwangi, dan Bali.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi pengembangan kapasitas, mulai dari dasar-dasar hospitality, psychology of service excellence, pelatihan bahasa Inggris untuk pariwisata, hingga pelatihan seni bercerita (storytelling) untuk memperkuat citra dan daya tarik desa wisata berbasis kearifan lokal.
Selain pembekalan di kelas, para peserta juga mengikuti kunjungan lapangan (field trip) ke kawasan Borobudur dan Balai Ekonomi Desa (Balkondes), serta mengunjungi berbagai UMKM lokal. Melalui kegiatan ini, mereka dapat melihat langsung praktik pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menegaskan “bahwa masyarakat lokal memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang autentik dan berkesan”.
“Kami percaya masyarakat lokal adalah ujung tombak pariwisata. Melalui program ini, kami membekali mereka dengan kompetensi dan kepercayaan diri untuk menjadi agen perubahan yang menginspirasi di daerahnya masing-masing,” ujar Herdy.
Program InJourney Hospitality House merupakan bagian dari strategi InJourney untuk memperkuat ekosistem pariwisata nasional secara terintegrasi — tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga lewat peningkatan kualitas sumber daya manusia dan layanan yang berakar pada budaya dan keramahtamahan Indonesia.
Salah satu peserta dari kawasan Borobudur, Fajar, mengaku program ini memberinya pandangan baru tentang potensi kampung halamannya.
“Program ini membuka peluang bagi saya untuk mengabdi kepada masyarakat dan membuktikan bahwa tanah kelahiran saya, Borobudur, adalah gunung emas yang dapat membawa kesejahteraan bagi warga lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Marolop Banurea, local hero asal Danau Toba, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang pentingnya hal-hal kecil dalam pelayanan wisata.
“Saya belajar bahwa perhatian pada detail kecil dalam pelayanan ternyata punya dampak besar pada kenyamanan wisatawan,” tuturnya.
Melalui InJourney Hospitality House: Local Heroes, InJourney berharap tumbuh lebih banyak pelaku pariwisata lokal yang tidak hanya ramah dan profesional, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat berkelanjutan dan kebanggaan terhadap kearifan lokal di destinasi unggulan Indonesia.
- Penulis: Redaksi
