Breaking News
light_mode
Beranda » Ekonomi » Gerakan Pangan Murah Diperluas, POLRI dan BULOG Jaga Stabilitas Harga

Gerakan Pangan Murah Diperluas, POLRI dan BULOG Jaga Stabilitas Harga

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 1 Okt 2025

Sumatera Selatan (30/9/2025) – Sebagai upaya menjaga keterjangkauan pangan masyarakat, POLRI bersama Perum BULOG menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dikolaborasikan dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini berlangsung serentak di berbagai daerah, beriringan dengan Panen Raya Jagung Nasional yang dipusatkan di OKU Timur.

Kapolri menegaskan, GPM telah menjadi instrumen penting pengendalian harga pangan. “Gerakan Pangan Murah dijalankan serentak sejak Agustus hingga September 2025 di 1.346 titik wilayah Sumsel, dengan distribusi beras mencapai 4.099 ton bagi 409.864 penerima manfaat. Hari ini Polri juga melepas 152 ton jagung, termasuk 100 ton dari OKU Timur. Kami pastikan distribusi komoditas terus berjalan agar harga tetap terkendali,” jelasnya.

Dampak Nyata bagi Masyarakat

Di lokasi panen raya, BULOG menyediakan paket pangan murah, di antaranya:

  • 300 sak beras SPHP (1.500 kg) seharga Rp60.000/pack;
  • 300 kg tepung terigu Rp10.000/kg;
  • 300 liter Minyak Kita Rp15.000/liter;
  • 300 kg gula pasir Rp17.500/kg.

Masyarakat menyambut positif langkah ini karena langsung merasakan manfaat harga lebih terjangkau.

Distribusi Nasional Beras SPHP

Sejak 6 Agustus hingga 26 September 2025, POLRI dan BULOG menyalurkan 78.996 ton beras SPHP, ditambah 1.386 ton pada hari ini. Penyaluran tersebut diharapkan mampu menjaga ketersediaan dan menekan laju inflasi pangan.

Kapolri menegaskan bahwa sinergi dengan BULOG sangat strategis. “Beras SPHP harus menjangkau penerima manfaat tepat sasaran agar harga pangan terkendali,” ujarnya.

Sinergi Nasional Kendalikan Inflasi

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menambahkan, program GPM dan SPHP merupakan implementasi komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli dan menstabilkan harga pangan.

“Dengan dukungan BULOG, POLRI, TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat, kita pastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan meningkat,” tegasnya.

  • Penulis: Redaksi
expand_less