Bangun Sinergi, Menkeu Purbaya Ajak Wartawan Ekonomi Berdiskusi Soal Arah Ekonomi Indonesia
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025
Jakarta, 10 Oktober 2025 – Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelar Media Gathering bersama sejumlah wartawan ekonomi nasional pada Jumat (10/10) secara virtual. Dalam kesempatan tersebut, Menkeu berdialog langsung dengan para jurnalis dan menjawab berbagai pertanyaan seputar perkembangan APBN 2026, arah kebijakan fiskal, serta prospek pertumbuhan ekonomi nasional.
Menkeu menegaskan bahwa APBN 2026 akan dijalankan dengan prinsip efisiensi, ketepatan sasaran, dan kehati-hatian.
“Kami pastikan pengelolaan fiskal dijalankan secara hati-hati, efisien, dan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat,” ujar Purbaya.
Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan optimisme terhadap kinerja ekonomi nasional yang terus menunjukkan tren positif. Ia menjelaskan bahwa percepatan realisasi belanja pemerintah dan peningkatan kredit perbankan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada akhir 2025 hingga tahun 2026.
“Pemerintah memastikan setiap program belanja dijalankan tepat waktu, tepat sasaran, dan tanpa kebocoran,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyoroti pentingnya integritas aparatur fiskal, khususnya di sektor perpajakan dan kepabeanan. Pemerintah, kata Menkeu, akan memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi sekaligus menindak tegas setiap pelanggaran yang mencederai profesionalitas dan kepercayaan publik.
“Kita harus membangun birokrasi fiskal yang bersih dan berintegritas, karena kepercayaan publik adalah modal utama dalam menjaga stabilitas ekonomi,” tambahnya.
Menutup pertemuan, Menkeu Purbaya menekankan bahwa pengelolaan anggaran negara akan terus diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Pemerintah akan mengoptimalkan sumber pembiayaan pembangunan tanpa menambah beban fiskal secara berlebihan.
“Setiap rupiah dari APBN harus produktif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Kita pastikan pembiayaan dilakukan secara bertanggung jawab dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang,” tutup Menkeu.
- Penulis: Redaksi
