Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Mensos Gus Ipul Resmikan Pelatihan Wali Asuh dan Asrama Sekolah Rakyat Tahap II

Mensos Gus Ipul Resmikan Pelatihan Wali Asuh dan Asrama Sekolah Rakyat Tahap II

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 23 Sep 2025

Banjarbaru, 23 September 2025 – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Pelatihan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025 di Aula BBPPKS Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (23/9).

Kegiatan ini digelar serentak di enam balai regional sejak 22 hingga 26 September 2025 dengan melibatkan 655 peserta, terdiri dari 536 wali asuh dan 119 wali asrama. Sebanyak 116 peserta mengikuti langsung di Banjarmasin, sementara lainnya bergabung secara hybrid.

Pembukaan berlangsung meriah dengan yel-yel peserta dan penampilan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 9 Banjarbaru, mulai dari tari tradisional, pidato bahasa Inggris, paduan suara, hingga puisi. Suasana penuh haru membuat banyak wali dan tamu undangan meneteskan air mata.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas komitmen para wali. Ia menegaskan bahwa di Sekolah Rakyat tidak boleh ada perundungan, kekerasan, dan intoleransi. Para wali kemudian diminta mengucapkan ikrar untuk menjauhi tiga hal tersebut.

Acara juga dimeriahkan dengan dialog bersama siswa. Saifudin, yang bercita-cita menjadi prajurit TNI AD, dan Naila Indira Putri, yang ingin menjadi dokter, mengungkap rasa syukur atas kesempatan bersekolah dan tinggal di asrama dengan fasilitas memadai.

Kepada para siswa, Mensos berpesan agar selalu berbakti kepada orang tua dan menghormati guru. “Anak-anak Sekolah Rakyat harus berbakti kepada orang tua apa pun profesinya, serta menghormati guru,” ucapnya.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini membekali peserta dengan materi pola asuh sesuai jenjang pendidikan, SOP kedaruratan, dan standar pengelolaan asrama. Diharapkan, para wali mampu menghadirkan pengasuhan yang penuh kasih, disiplin, dan menjadi teladan.

Menutup arahannya, Gus Ipul menyampaikan harapan besar. “Jadikan pelatihan ini sebagai ladang pengabdian. Kita ingin anak-anak Sekolah Rakyat tumbuh menjadi generasi tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.

  • Penulis: Redaksi
expand_less